Muhammad Bahrul Ulum

Pemerintah Australia melalui Australia Awards Scholarships (AAS) 2014 yang dahulu bernama Australia Development Scholarships (ADS) kembali memberikan beasiswa kepada masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan S2 (Master Degree) maupun S3 (Ph.D.) di kampus-kampus Australia. Tahun ini kuota beasiswa tersebut ditambah setiap tahunnya dari 475 (kuota tahun lalu) menjadi 500 penerima beasiswa.

Beasiswa ini dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu kategori Sektor Publik dan Kategori Umum.

• Pelamar dengan kategori sektor publik berasal dari organisasi pemerintah, universitas negeri maupun BUMN yang harus mendapatkan persetujuan dari Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) daerah maupun pusat. Pelamar dari kategori publik  yang berasal dari pemerintah di luar Jakarta dapat melamar secara langsung ke Kantor Program AAS dengan persetujuan Kakanwil atau Kadinas dan Bupati atau Gubernur. Sedangkan aplikasi pelamar yang berasal dari CPNS tidak akan diproses.
• Pelamar dengan kategori umum berasal dari organisasi swasta, universitas swasta dan termasuk freshgraduate. Kategori ini tidak membutuhkan persetujuan dari pemerintah dan aplikasi diserahkan langsung ke Kantor AAS.  Surat rekomendasi dari institusi pelamar dapat dilampirkan dalam aplikasi. Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak dapat melamar dengan kategori ini.

.

Kategori Target dan Non-Target (Targeted and Non-targeted Categories)

Australia Awards Scholarships diberikan berdasarkan kriteria ‘Targeted’ atau ‘Non-Targeted’.  Hingga 70% Beasiswa ini diberikan untuk kategori target.

Kategori target adalah pegawai organisasi yang dikenal oleh Pemerintah Indonesia dan pemerintah Australia (melalui AusAID) yang termasuk dalam strategi prioritas pembangunan Pemerintah Indonesia. Kandidat kategori ini boleh sebagai pegawai pemerintah, pegawai BUMN, dari organisasi non-pemerintah (NGO) dan organisasi kemasyarakatan (CSO) maupun dari pendidikan tinggi swasta yang bergerak dalam bidang pelatihan.

Setidaknya 30% dari beasiswa ini diberikan untuk pegawai pemerintah dan non-pegawai pemerintah di luar area fokus AusAID.

.

Persyaratan Umum:

• Tercatat sebagai Warga Negara Indonesia.
• Tidak menikah atau bertunangan dengan warga berkewarganegaraan Australia atau Selandia baru atau tidak berstatus menetap secara permanen di kedua negara tersebut pada tahap pengumpulan aplikasi, seleksi, proses mobilisasi hingga mendapatkan beasiswa ini.
• Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk mahasiswa Internasional Australia (kesehatan, sifat, dan sebagainya).
• Tidak sedang mengajukan visa untuk menetap di Australia.
• Tidak sedang mengajukan beasiswa Australia lain dalam jangka panjang, kecuali mereka bertempat tinggal di luar Australia untuk kedua kalinya
• Tidak akan mengajukan lagi beasiswa Australia dalam jangka panjang kecuali mereka telah berada di luar Australia selama dua kali panjang total waktu mendapatkan di Australia sebelumnya.
• Memenuhi kriteria spesifik yang ditentukan pemerintah Indonesia
• Tidak sedang menjadi tenaga militer.
• Mampu memenuhi semua persyaratan dari Departemen Imigrasi untuk pengurusan visa.
• Mampu memenuhi persyaratan pendaftaran universitas Australia di mana beasiswa tersebut di berikan.

.

Persyaratan khusus: (Wajib)

• Melamar studi yang termasuk dalam bidang prioritas (selengkapnya lihat application form).
• Pada saat penutupan pengajuan lamaran, pelamar tidak lebih dari usia 42 tahun.
• Memiliki IPK 2.9 atau lebih (dalam rentang 4.00), atau setidaknya 2.75 untuk pelamar dari derah fokus program.
• Memiliki IPK minimal 2.75 ave a Grade Point Average (GPA) of at least 2.75 for recipients with a disability as declared on the AUSTRALIA AWARDS SCHOLARSHIPS application form.
• Memiliki sertifikat kemahiran berbahasa Inggris, yaitu IELTS minimal 5.0 atau TOEFL minimal 500 (PBT TOEFL) atau 61 (IBT TOEFL) terbaru (sertifikat didapatkan maksimal dua tahun terakhir – tidak kurang dari tahun 2012). Tidak ada test bahasa Inggris lain yang diterima (khususnya hasil dari TOEFL Prediction tidak akan diterima atau diproses).
• Melamar gelar yang lebih tinggi dari gelar saat ini:
  • Bergelar S1, jika melamar Master
  • Bergelar Master, jika melamar Doktor
• Apabila melamar Doktor, pelamar terbatas untuk staf universitas, pendidikan tinggi, lembaga penelitian, pembuat kebijakan dan kader target pada yang berkaitdn dengan kegiatan (program) AusAID.
• Pelamar Doktor membutuhkan letter of support dari universitas Australia untuk bidang studi yang diusulkan.
• Menjawab semua pertanyaan yang relevand dengan application form
• Bersedia secara penuh (Senin  – Jumat 08.00-16.00) untuk English for Academic Purposes (EAP) training di Indonesia sebelum belajar di Australia, jika mendapatkan beasiswa.

Pendaftaran beasiswa ini dibuka sejak tanggal 4 Maret 2013 dan akan ditutup pada 19 Juli 2013. Selengkapnya, silakan klik Website AAS di sini.

.

Tulisan Terkait: