All posts by witharul
Welcome to Brisbane!
Pagi, 11 Maret 2023, pesawat Qantas yang aku naiki mendarat di Sydney International Airport. Langsung, aku bergegas keluar pesawat dan berjalan menuju imigrasi. Semua proses berjalan lancar. Hal unik di Imigrasi Australia adalah, paspor kita tidak ada cap/stempel kedatangan. Semua perekaman riwayat sudah secara elektronik, meskipun pasporku ini bukan e-passport. Setelah itu, aku menuju pengambilan…
Ingin tembus jurnal hukum terakreditasi SINTA 2? Baca utas ini!
Beberapa pekan lalu saya sempat menuliskan utas di Twitter saya tentang alur manuskrip di jurnal. Alasan saya menuliskan utas tersebut karena terdapat beberapa pertanyaan yang dikirimkan kepada saya, baik melalui email maupun chat. Oh iya, saya adalah editor jurnal Lentera Hukum, jurnal terakreditasi SINTA 2 yang berarti telah menjadi salah satu jurnal hukum terbaik di…
Travelled to Shore Temple, 60 km from Chennai
On September 5th, 2015, I traveled to the southern part of India. It was part of my 14 days traveling to the south. During my trip, I visited some landmarks. One of these landmarks was Shore Temple located in Tamil Nadu. I want to refresh my travel experience by posting this article. Departing From Kerala…
Kesalahan-kesalahan umum yang seringkali dilakukan dalam berkomunikasi digital
Kemajuan teknologi informasi telah berpengaruh pada pola hubungan sosial. Dua dekade yang lalu, perangkat komunikasi mulai mengenal kiriman pesan singkat atau short message service (sms). Lalu, berkembang pada penggunaan aplikasi chatting seperti Yahoo Messenger hingga dikenal WhatsApp. Saat ini, terdapat banyak aplikasi chatting yang dapat kita gunakan. WhatsApp dan Instagram adalah dua aplikasi sosial media…
Ternyata mudah, begini cara bayar PKB melalui Tokopedia
Saat pandemi COVID-19, kita semakin membatasi diri untuk keluar rumah. Banyak aktivitas, termasuk pekerjaan dikerjakan dari rumah. Juga, saya semakin jarang keluar rumah sehingga merasa susah misalnya saat harus melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB). Posisi saya sekitar 33 km dari pusat kota. Terasa jauh sekali saat harus ke pusat kota. Saya mencari alternatif, mencoba…
Tidak harus selalu menjadi yang pertama
Banyak orang tua menginginkan anak-anaknya unggul, pandai, cerdas dan berprestasi. Keinginan tersebut seringkali diwujudkan dengan dorongan kepada anak-anaknya untuk menjadi nomor satu. Sejak kecil, banyak anak didorong untuk kompetitif. Semacam ada penanaman pemikiran bahwa seolah anak yang unggul, pandai, cerdas dan berprestasi adalah dengan menjadi yang pertama. Prestasi seringkali diukur berdasarkan pemeringkatan. Anak yang berprestasi…
Ramai Berita Persekusi Muslim di India: Ternyata India Punya Masa Lalu Ini
Dalam beberapa pekan terakhir, banyak dijumpai berita kekerasan terhadap Muslim di India. Kekerasan tersebut dipicu oleh pengesahan amandemen UU Kewarganegaraan 1955 pada 11 Desember 2019. UU ini memungkinkan diberikannya status kewarganegaraan India kepada migran ilegal yang beragama Hindu, Sikh, Buddha, Jain, Parsi, dan minoritas agama Kristen, yang telah melarikan diri dari penganiayaan dari Pakistan, Bangladesh…
Tak Terasa, Sudah Empat Tahun Menjadi Dosen
Saya memulai berkarir sebagai dosen pada Maret 2016. Tak terasa, ternyata sudah empat tahun saya menjalani profesi ini. Sejauh ini, saya sudah mulai merasakan suka dan dukanya menjalani tugas merangkap sebagai pengajar sekaligus ilmuwan ini. Saya merasa ada peningkatan kapasitas akademik, dibandingkan saya sesaat setelah lulus magister ataupun saat memulai profesi ini. Satu hal yang…
Kampus Merdeka: Untuk Peningkatan Kualitas atau Komoditas?
Baru-baru ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menggulirkan paket kebijakan kedua, Kampus Merdeka. Paket kebijakan pertama adalah Merdeka Belajar. Paket kebijakan pertama mereformasi sistem pendidikan pada jenjang dasar dan menengah, sedangkan paket kebijakan kedua mereformasi sistem pada jenjang pendidikan tinggi. Dua paket kebijakan tersebut disambut hangat oleh banyak kalangan. Nadiem berusaha untuk menyederhakan administrasi…
Peneliti UNEJ Terpilih dalam 43rd Southeast Asian Seminar oleh Kyoto University
Pada bulan November 2019, Peneliti Centre for Human Rights, Multiculturalism, and Migration (CHRM2) sekaligus dosen Fakultas Hukum Universitas Jember, Muhammad Bahrul Ulum, menjadi salah satu dari 11 peserta di seluruh Asia untuk mengikuti Seminar Asia Tenggara ke-43 2019. Seminar ini diadakan setiap tahun oleh Centre for Southeast Asian Studies (CSEAS), Universitas Kyoto sejak 1977. Sebagai…