Fakultas Hukum Unej Juara 1 Lomba Karya Tulis MK Tingkat Nasional

First Experience. Ya, it is my first experience as the winner in national competition.

Pertama kalinya juga di-interview oleh biro pers universitas. Pertama kali pula ada report tentang saya yang dimuat di website. (Padahal inginnya low profile, hihihi).

Awal-awalnya sih iseng buka website Universitas Jember. Dan ternyata ada report tentang saya. Ya isinya gitu deh. It  is about achievement, of course it is predictable. Selengkapnya sila baca di bawah ini:

***
Penyerahan Anugerah Konstitusi 2009 Kategori Karya Tulis Ilmiah. Dari kiri ke kanan: Sekjen MK Janedri M Gaffar, Ketua MK Moh. Mahfud MD, Juara I Delegasi UNEJ Muhammad Bahrul Ulum, Wakil Ketua MK A Mukthie Fadjar, Juara II Delegasi UNIBRAW Vino Devanta, Juara III Perwakilan Delegasi UI dan Hakim MK Maria Farida Indrati

Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember. Dua orang mahasiswanya, Muhammad Bahrul Ulum dan Dizar Al Farizi berhasil menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam rangka Hari Ulang Tahun Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia yang keenam.

Tak tangung-tanggung, mereka menjadi yang terbaik dan merebut juara I. Sementara juara dua dan ketiga berturut-turut diraih FH Universitas Brawijaya dan FH Universitas Indonesia.

Karya tulis keduanya yang berjudul “Implementasi Dan Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 102/PUU-VII/2009 Terhadap Hak Konstitusional Warga Negara Indonesia” mendapatkan nilai tertinggi dari ketiga juri yang terdiri dari para pakar hukum tata Negara. Mereka adalah Dr. Zen Zanibar, SH MH., Dr. Winarno Yudho, SH MA dan Dr. Ali Safa’at, SH MH.

Kemenangan tim Fakultas Hukum Universitas Jember terasa makin membanggakan, sebab ajang lomba karya tulis ilmiah ini diikuti oleh masyarakat umum yang terdiri dari para mahasiswa, praktisi dan akademisi hukum, serta jurnalis. Untuk diketahui, pada babak kedua yang sekaligus babak final, Bahrul Ulum dan Dizar harus bersaing dengan 50 tim lainnya. Bahkan banyak hadirin yang sempat kaget saat nama mereka diumumkan sebagai peraih juara satu menyisihkan peserta lainnya.

Atas keberhasilan ini, M. Bahrul Ulum dan Dizar Al Farizi diundang dalam acara peringatan hari jadi MK pada tanggal 13 Agustus lalu di Jakarta. Hadiah berupa piagam, buku karya para hakim MK dan uang pembinaan sebesar 7,5 juta rupiah diserahkan langsung oleh Ketua MK, Prof. Mahfud MD dan disaksikan oleh Menkopolkam Widodo AS, Menkominfo M. Nuh dan pejabat lainnya.

Menurut M. Bahrul Ulum, keikutsertaan mereka di ajang ini bermula dari kekecewaannya saat mendapati dirinya tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilu legislatif yang lalu. Mahasiswa asli Wuluhan, Jember ini kemudian berusaha menanyakan ke panitia setempat yang ternyata tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Namun kekecewaan Bahrul terobati dengan adanya keputusan MK Nomor 102/PUU-VII/2009 yang memperbolehkan penggunaan KTP sebagai syarat memberikan suara dalam pemilu presiden dan wakil presiden lalu.

Keputusan MK inilah yang coba dianalisis oleh keduanya. Menurut Bahrul dan Dizar, keputusan MK nomor 102/PUU-VII/2009 tersebut adalah tonggak dikuatkannya hak konstitusional warga sekaligus merupakan kemenangan demokrasi dan wujud penguatan Hak Asasi Manusia (HAM). Keputusan MK tersebut membuktikan jika Indonesia adalah negara demokrasi sekaligus negara hukum.

Kemenangan anak-anak kampus Tegalboto ini diharapkan menjadi pemicu bagi mahasiswa yang lain untuk berprestasi di ajang yang lain. Tak heran jika Pembantu Dekan III Fakultas Hukum, H. Edy Mulyono, SH MH berencana memberikan kesempatan presentasi kepada mereka di hadapan para mahasiswa baru tanggal 17 Oktober nanti. (iim).

sumber: http://www.unej.ac.id/index.php/berita/265-tim-fakultas-hukum-universitas-jember-juara-i-lomba-karya-tulis-ilmiah-mahkamah-konstitusi.html

Leave a Comment