Ketika Janji Kehidupan Itu Datang

Dalam kamar kos dengan luas 3×5 m, terlentanglah aku di setengah kasur dengan mata yang sudah lusuh dan badan pun sudah tidak sabar untuk beristirahat. Malam itu aku tetap masih sibuk merekap kembali data-data hasil survei yang telah saya lakukan pagi hingga siang hari, supaya tidak terbengkalai untuk keesokan harinya. Lembar demi lembar pun kupelajari kembali supaya jangan sampai ada yang terselip. Ya, ini adalah pertama kali aku melakukan survei publik dan pertama kali juga namaku tercantum dalam Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung.

Namun, cerita ini bukan tentang itu. Aku akan bercerita yang lain, yang rasanya lebih berharga ketika janji masa depan itu datang.

Itu berawal, setelah semua data survei telah berhasil kuperiksa, lantas akupun asyik dengan segenggam handphone dan langsung meluncur ke jejaring sosial Facebook. Dan seperti kebiasaan yang hampir tidak pernah terlupakan, setiap bangun tidur, tengah hari hingga malam hari menjelang tidur aku selalu menyempatkan diri untuk membuka email. Seperti biasa pula, banyak sekali email yang berserakan dari pesan milis beasiswa hingga milis paper.

Di antara milis itu, ada sebuah email yang membuat saya heran. Aku heran ada apa dengan email yang dikirim dari Education Wing Kedutaan India? Aku pun langsung berpikir ke belakang, apakah ini berisi tentang pengumuman beasiswa? Entahlah, dibuka saja dulu.

Dengan hati yang was-was, email pun berhasil dibuka dan di situ tertulis:

Dear Muhammad Bahrul Ulum,

CONGRATULATIONS! Attached is a letter informing that you are selected for ICCR Scholarship for LLM at Osmania University, Hyderabad. You are requested to convey your acceptance and send the attached undertaking to the undersigned by 10th June 2013.

For any help/information, the undersigned may be contacted on telephone No. 6221-5204150/52/57 or email: education.jkt@gmail.com / ssedu@net-zap.com

Aku pun hanya bisa geleng-geleng. Hati ini bercampur antara senang dan bingung. Senang karena di situ tertulis congratulation, ada ucapan selamat yang berarti saya sedang bernasib baik. Ya, ak mungkin tengah bernasib baik karena tertuliskan bahwa aku terpilih untuk mendapatkan beasiswa LLM dari ICCR di Osmania University. Sedangkan bingungnya, aku sedikit ragu, dalam hati kecil ini berkata, “Benar tidak sih saya mendapatkan beasiswa ini? Ini dari email, bisa jadi salah”, pikir saya. Besoknya pun saya mengklarifikasi ke Kedutaan India tentang kebenaran informasi yang dikirim melalui email tersebut.

Akhirnya, kabar itu benar. Beasiswa itupun akan segera kudapat kudapatkan. Dan, beberapa hari kemudian kuharus segera bersiap, segera mengurus visa dan segera berangkat ke India.

Leave a Comment