FH UNEJ Juara II Argumen Tertulis Debat Hukum ASEAN Kemlu
Kali ini prestasi kembali diukir oleh dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ). Dua mahasiswa tersebut adalah Naila Rizqi Zakiah dan Gress Gustia Adrian Pah, mahasiswa semester 7 yang tergabung dalam UKM FK2H (Forum Kajian Keilmuan Hukum). Tim ini mendapatkan penghargaan Runner Up Argumen Tertulis Terbaik mengalahkan 30 Universitas lainnya, termasuk di dalamnya Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga rival sejati di regional Jawa Timur.
Kompetisi ini digelar dari tanggal 2 hingga 5 September 2013 dalam rangkaian KOLOKIUM KOMUNITAS ASEAN 2015 DAN DEBAT HUKUM PEMAJUAN DAN PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA ASEAN yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Kompetisi debat yang digelar oleh Kemenlu bekerja sama dengan ISIL (Indonesian Society of International Law) berbeda dengan debat hukum pada umumnya, pihak penyelenggara menggunakan metode dan sistem international moot court di mana para peserta terlebih dahulu diminta untuk membuat pleading tertulis tentang sebuah kasus fiktif dan dibagi menjadi 2 tim yaitu tim pemohon dan termohon untuk kemudian menyampaikan argumentasinya di depan majelis arbiter selaku para juri. Hal ini merupakan hal yang relatif baru dan memberikan angin segar kepada mahasiswa fakultas hukum dalam mengasah kemampuan berdebat dan berargumentasi.
Kasus yang diperdebatkan dalam kompetisi ini adalah kasus fiktif yang menceritakan sengketa Hak Asasi Manusia yang melibatkan 2 negara di ASEAN, peserta diminta untuk melakukan analisis hukum dan membuat pleadings berdasarkan Deklarasi HAM ASEAN, Piagam ASEAN, dan instrumen HAM internasional lainnya. Di samping itu, peserta juga mendapatkan coaching dari ISIL. “ ini merupakan kesempatan belajar bagi kami, kami banyak mendapatkan pemahaman tentang konsep HAM, isu HAM di ASEAN, dan hukum internasional, jadi kami tidak merasa berkompetisi”, ujar Gress yang dalam kompetisi ini berada di pihak termohon.
“kami bersyukur bisa lolos seleksi debat ini dan ikut serta dalam kolokium, karena kita bertemu dengan 64 mahasiswa yang luar biasa dari 32 universitas di seluruh Indonesia, dan kami berhasil membuat deklarasi pemuda juga di Hotel Aryadutha”, Naila menambahkan bahwa tidak ada atmosfir kompetisi dalam kegiatan ini, justru kebersamaan dan kekeluargaanlah yang terjalin. “jadi kami yah, tidak berharap menang, hehehee” kompak keduanya melanjutkan.
Namun, tanpa diduga sebelumnya, di akhir acara, nama Universitas Jember keluar sebagai Runner Up argumen tertulis terbaik mengalahkan 30 Universitas lainnya, Jember hanya kalah 1 poin dengan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang menjadi jawara dalam kompetisi ini. Prestasi ini menambah daftar panjang prestasi Fakultas Hukum Universitas Jember di kancah Nasional. Gress dan Naila berpesan agar civitas akademika FH UNEJ bergerak bersama untuk kemajuan kampus, menghidupkan kultur akademik melalui forum-forum ilmiah dan diskusi antar mahasiswa dan dosen.
Sumber: www.unej.ac.id
.
Artikel Terkait: