Kutipan Status Facebook: Februari- Maret 2013
Bagi sebagian orang mungkin useless untuk mencatatkan status Facebook dalam sebuah blog pribadinya. Namun bagi saya, tidak ada salahnya untuk menuliskannya dalam sebuah blog, karena di samping untuk memudahkan kembali mereview status-status yan pernah saya buat, juga untuk mengingat waktu-waktu yang sudah berlalu tentang kenapa saya menuliskan status di bawah ini.Haaa…
Oke, selengkapnya silakan baca-status-status Facebook saya di bulan Februari-Maret 2013 di bawah ini:
***
Usia muda hendaknya bukan dimaknai sebagai usia untuk melarutkan diri dengan perasaan. Jadikanlah masa itu sebagai jembatan emas untuk terus berbenah diri dan mengembangkan potensi diri guna mewujudkan tujuan hidup yang berarti dan menemukan siapa kita yang sesungguhnya. Jodoh tidak perlu dirisaukan, sebagai umat muslim harus percaya bahwa laki-laki yang baik akan selalu berjodoh dengan perempuan yang baik, begitu pula sebaliknya. Intinya adalah terus melakukan kebaikan dengan sebaik mungkin. Jika waktunya tiba, semuanya akan dimudahkan oleh Allah, pintu jodoh akan terbuka dengan mudah selaras dengan kematangan pribadi kita. _______________________________________________________________________________________ Bermimpilah setinggi-tingginya. Jika tak ada mimpi dan motivasi, tak akan pernah ada manusia hingga menembus daratan bulan. _______________________________________________________________________________________ Saya masih optimis dengan tujuan awal, saya masih yakin dengan kata “konsisten” dan “konsistensi”. Apapun itu hasil akhirnya. _______________________________________________________________________________________ Orang itu cenderung bertindak demi kepentingan pribadinya, tanpa memerhatikan kepentingan orang lain. Meski begitu, tetap maafkanlah dan sikapi dengan bijaksana. _______________________________________________________________________________________ Bukankah burung-burung yang mampu terbang tinggi itu tak pernah berpikir makanan apa yang harus disediakan untuk hari esok, tak pernah berpikir bagaimana untuk mengantongi sejumlah makanan dan tak pernah pula berpikir bagaimana untuk menimbunnya dalam jangka yang lama?Meskipun demikian, mereka tetap sejahtera, mereka optimis menatap kehidupan, mereka tetap bekerja keras dari pagi hari dan pulang kala petang menjelang, mereka dengan suka cita dan pantang menyerah terus melanglang buana dari ujung utara hingga ujung selatan dan dari ujung timur hingga ujung barat, selalu terbang bebas dengan penuh semangat, optimis dan syukur. _______________________________________________________________________________________ Bukankah burung tidak pernah berpikir bagaimana untuk menciptakan pesawat terbang? Dan bukankah ikan paus di lautan juga tidak pernah berpikir bagaimana untuk menciptakan kapal selam? Keduanya sudah bisa terbang tinggi dan menyelam di lautan yang dalam. _______________________________________________________________________________________ Manusia sering mementingkan diri sendiri, sering pula tidak memedulikan perasaan orang lain atas tindakannya. Meskipun demikian, tetap maafkanlah. _______________________________________________________________________________________ It is so weird after I heard that there is a person having judged me that the statuses, photos and other updates I have written in this social network due to elevate people’s respectfulness to me. It is not true, I never think at all that what the significant impact of those was after I wrote or posted and how important the respectfulness because of those. In my mind, through those updates in order to keep me brave to dream and take care of my spirit, no others. _______________________________________________________________________________________ Semuanya mungkin kalau kamu BERANI berpikir besar! THINK BIG! * Korban iklan _______________________________________________________________________________________ Modal hidup itu: tekad, keyakinan, sungguh-sungguh dan melakukan yang baik dengan yang terbaik. – via @ulummuhammad _______________________________________________________________________________________ Saya sudah capek dengan berdebat. Debat tidak akan pernah memberikan titik temu seidikit pun. Dan jgn pula hanya berdalil di belakang teori, hidup itu kenyataan, Kawan. Berpikirlah yg kritis tapi realistis, bukan hanya yg ada di awang-awang. _______________________________________________________________________________________ waktu itu bukan untuk ditunggu ataupun untuk dihindari, melainkan untuk dinikmati. _______________________________________________________________________________________ kapitalisasi, komodifikasi dan monopoli. Terasa ‘licik’ sekali. _______________________________________________________________________________________ Jika fakta didasarkan pada tebakan, jika fakta berkebalikan dengan realita, jika hukum menjadi mafia, maka yang terjadi adalah …* silakan dijawab sendiri. _______________________________________________________________________________________ Orang pintar yang tanpa kematangan emosional itu sangat berbahaya, seperti mesin. Ingat kawan, kita itu yang menciptakan mesin, jangan seperti apa yg kita ciptakan itu. Yang secara logika bisa jadi benar, tapi tidak dalam hal perasaan. Itulah yang membuat kebenaran itu terasa relatif. _______________________________________________________________________________________ setiap orang, setiap kelompok, setiap daerah dan setiap-setiap yang lain selalu memilik gaya dan cara tersendiri. _______________________________________________________________________________________ Terkadang batas antara menjaga hati dan menggadai hati itu nampak semu. _______________________________________________________________________________________ Facebook, Twitter atau jejaring sosial media yang lain adalah forum publik. Ketika kita bicara di situ layaknya kita berteriak di tengah kerumunan orang. Dalam jejaring sosial itu yang perlu diperhatikan adalah etika. Status kita, komentar kita dan pernyataan tertulis lainnya harus selaras dengan basis nilai dan unsur kepantasan atau kepatutan. Itu adalah peraturan tidak tertulis yang telah lama d…ipegang oleh masyarakat Indonesia. Karenanya, jika ada teman yang tidak memegang peraturan tersebut, menjadi hak kalian untuk menghapus komentarnya, menghapus kiriman dindingnya hingga menghapusnya dari pertemanan. Akun jejaring sosial yang anda miliki adalah hak kalian, dan menjadi hak kalian untuk menghapusnya jika kalian tidak merasakan kenyamanan olehnya. _______________________________________________________________________________________ “Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang Hanif dan Muslim dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.” (Qs. Ali Imran 67) _______________________________________________________________________________________ Banyak sekali orang pandai, lebih banyak lagi orang-orang yang merasa pandai. Tetapi sangat jarang di antara mereka terlahir kesadaran untuk saling berbagi. _______________________________________________________________________________________ .Tulisan Terkait: