Pilih Jurusan Kuliah Jangan Asal Suka

futureSaat-saat sekarang ini adalah suatu masa yang sering membuat banyak para siswa SMA kelas XII merasa galau. Banyak di antara mereka merasa bingung dan harus bagaimana untuk melangkah. Tidak hanya bingung karena kebijakan 20 soal berbeda dalam satu kelas saat Ujian Nasional (UN), tetapi yang tak kalah membuat hectic adalah tentang ke universitas mana dan program studi apa yang akan dipilih seusai duduk di bangku SMA.

Banyak di antara mereka terus aktif menggali informasi tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun seleksi masuk lain yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi.

Pertanyaan pertama yang biasanya muncul adalah terkait kesesuaian pilihan, yaitu antara apa yang sesuai dengan bakat, minat dan kompetensi calon pendaftar dengan peluang lolos dalam proses seleksi tersebut.

Bisa dimaklumi memang saat-saat memilih jurusan atau program studi saat kuliah adalah salah satu pekerjaan yang tidak mudah. Mengingat apa yang akan diputuskan akan terus berdampak sistemik terhadap masa depan kelak.

Jadi jangan heran bila banyak di antara para mahasiswa semester awal yang membalik arah mata angin, karena tidak adanya kesesuaian pribadi dengan apa yang tengah dipelajari di bangku kuliah. Hal demikian tidak saja terjadi pada mahasiswa universitas ‘pinggiran’, bahkan juga pada mahasiswa pada universitas top sekalipun.

Karena mereka memutuskan keluar, tidak heran jika harus menanti seleksi penerimaan mahasiswa baru di tahun berikutnya. Tentunya, setiap calon mahasiswa tidak ada yang pernah menginginkan keadaan seperti ini, sehingga mengorbankan setahun tanpa sesuatu apapun yang seharusnya menjadi lebih berarti, hanya karena kurang tepat untuk memilih jurusan kuliah.

Karena sebenarnya permasalahan utamanya adalah pada pilihan program studi dan universitas, jadi jangan pernah untuk dijadikan ajang coba-coba. Artinya kita harus lebih serius untuk memilih dengan seksama dan bijaksana.

Sedangkan kalau ditanyakan harus program studi apa yang paling baik dan terbilangfavorit, saya hanya akan geleng-geleng seraya menjawab bahwa saya adalah orang yang paling tidak suka membanding-bandingkan atau menganakemaskan salah satu program studi. Artinya, semua program studi adalah sebenarnya sama pentingnya, tidak ada yang rendah ataupun yang perlu ditinggikan. Pilihan terbaik ada pada tangan masing-masing dari kalian.

Dalam memilih perguruan tinggi, teruslah perbaiki niat kalian. Artinya kalian harus memiliki niat yang baik, tujuan yang pasti dan orientasi masa depan bahwa ilmu yang akan anda dapat akan dapat menopang kualitas pribadi dan bermanfaat bagi orang lain. Sebisa mungkin juga ilmu yang kalian dapat memiliki impact pada pembangunan Indonesia.

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah kualitas perguruan tingginya. Ini tidak sekadar tentang masalah prestise, tetapi juga masalah reputasi. Perguruan tinggi yang memiliki reputasi bagus, tentunya juga akan mendukung alumninya untuk memiliki pekerjaan yang lebih baik. Selain itu juga perlu untuk melihat reputasi jurusan pada perguruan tinggi yang akan kita ambil.

Yang dapat menjadi indikator terkait hal di atas yang pertama adalah memeriksa (check) akreditasi jurusan atau program studi perguruan tinggi yang dipilih, klik di sini. Selanjutnya, reputasi perguruan tinggi bisa dilihat pada peringkat perguruan tingginya.

Perlu diketahui bahwa pemeringkatan perguruan tinggi banyak dilakukan oleh lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dengan menggunakan indikator yang berbeda-beda, sehingga tidak sekadar melihat posisi peringkat tetap juga perlu untuk melihat parameter atau indikator pemeringkatannya. Hasil pemeringkatan perguruan tinggi dalam negeri dilakukan oleh Dikti. Sedangkan hasil pemeringkatan yang lain bisa dilihat pada situs webometrics.info, 4icu.org, Times Higher Education maupun QS Stars.

Jadi, pikirlah matang-matang sebelum menentukan pilihan. Jangan pernah sekali-kali memilih suatu program studi hanya karena atas dasar suka. Selamat berjuang, semoga berhasil.

.

Tulisan Terkait:

Leave a Comment